Home »
» Pacarku Selingkuh Dengan Gadis Lain
Pacarku Selingkuh Dengan Gadis Lain
CERITA DEWASA - Aku seorang gadis yang masih duduk di bangku SMU kini usiaku genap 17 tahun, dan baru kemaren aku mengadakan acara ulang tahun yang di hadiri oleh teman-temanku dan juga cowokku Dito. Aku sudah berhubungan dengannya selama kurang lebih 6 bulan lamanya, dan memang sejak kelas 10 aku naksir padanya dan baru kelas 11 aku dapat berhubungan dengannya.Agen Domino 99 Terpercaya
Seperti teman-teman yang lain kami juga kerap melakukan adegan seperti dalam cerita seks. Bahkan tidak jarang kami melakukannya di tempat yang sama, hal itu sudah biasa kami lakukan. Walau begitu aku masih bisa menjaga kesucianku, karena hanya satu itu yang aku jaga. Meskipun terkadang aku hampir kebablasan namun hingga kini aku masih mampu menjaganya.
Seperti hari ini sekolah pulang agak pagi karena ada rapat guru katanya, kamipun berhamburan keluar dan akupun pulang bareng dengan Dito. Dengan mengendarai motornya aku membonceng padanya dan Dito membawaku ke rumahnya, di sana aku tidak melihat seorangpun “Pembantu kamu kemana.. tumben nggak kelihatan ” tanyaku pada Dito karena dia yang membuatkan minuman untukku.
“Dia pulang kampung kemaren katanya mau seminggu di sana..” Kata dia sambil terus masuk kedalam kamarnya, aku pikir dia akan berganti baju dan akupun duduk di ruang tamunya. Namun agak lama juga nunggu Dito keluar dari dalam kamarnya dan aku takut untuk masuk kedalam kamarnya. Apalagi aku tahu di rumahnya sekarang tidak ada orang aku takut kalau sampai kebablasan.
Hampir sejam aku menunggunya dan akupun memanggilnya “Dito.. kok nggak keluar sich..” kataku namun tidak ada jawaban darinya, kembali aku menunggunya hingga akhirnya Ditopun keluar dari dalam kamarnya “Ayo.. aku antar pulang..” Katanya dengan agak cuek tanpa melihat ke arahku, aku tahu dia pasti menginginkan sesuatu dariku dan aku tahu kalau saat ini dia ngambek.
Namun aku bersikap seperti tidak mengerti akan maksudnya, akupun bangun dan keluar dari rumahnya. Di satu sisi aku merasa lega karena tidak melakukan layaknya dalam cerita sex tapi di sisi lain aku merasa tidak nyaman dengan sikap Dito yang seperti ini. Diapun mengantarku ke rumah dan pergi begitu saja setelah aku turun dari motornya sampai-sampai aku lupa kalau aku sedang memakai jaketnya.
Tapi aku tetap masuk kedalam rumah, dan bermalas malasan di dalam kamarku tapi begitu aku lihat jaket Dito. Akupun berinisiatif untuk mengembalikannya meskipun itu hanya sebuah alasan agar aku dapat berbicara padanya. Karena sebenarnya dalam hati aku begitu menyayangi Dito dan aku takut kehilangannya, apalagi sikapnya barusan begitu dingin padaku.
Aku tidak ingin hal ini berlarut-larut karenanya aku segera bangun lalu aku mandi dan setelah semunya selesai akupun menuju ke rumah Dito dengan mengendarai taksi. Dalam hati aku sudah bertekad untuk melakukan adegan seperti dalam dewasa dengannya, aku takut Dito akan berubah dan tidak lagi mencintaiku jika aku tidak mau menurutinya sepertinya tadi dia sudah menginginkan hal itu.
Sampai di rumahnya terlihat masih sepi dan aku segera masuk melalui garasinya, karena bukan pertama kalinya aku main ke rumah Dito. Dengan mengendap aku ingin memberinya kejutan dan terus berjalan menuju kamarnya, namun ketika sampai di depan kamarnya yang tertutup separuh aku mendengar desahan nafas layaknya orang yang sedang melakukan adegan cerita seks 17 tahun.
Aku tidak berani berteriak ketika melihat Dito sedang melakukan hubungan intim dengan seorang cewek yang saat itu berada di bawahnya “Ooouuugggghh… ooooouuuggghhh… aaaaagggghhh.. teruuus saaayaaaang…. aaaagggghh… aaaaggggghhhh… aaaaaggggghh…” Aku kaget dan merasa mengenal suara itu, dia adalah Santi teman satu kelas Dito akupun hanya bisa terkulai di luar pintu kamarnya.
Karena tidak berani masuk apalagi tubuhku begitu lemas saat itu, namun dengan jelas aku dapat mendengar desahan mereka “OOouugghh… hangaaat sayaaang… aaaagggghh… teruuus…. aaaagggggggghhhhhh…. nikmaaaat saaayaaang…. aaaaagggggghhh..” Dito memanggil Santi dengan kata sayang, semakin sakit hatiku saat itu air matakupun menetes dengan derasnya.
Mereka terus saja melakukan adegan layaknya dalam cerita sex malah Santi terdengar berkata “Gimana lebih sayang aku daripada cewek kamu kan…” Dito terdengar terengah-engah sambil menjawab “Iya sayaaang… aaaagggggghh…. aaaaaggggghhh… aaaaaaaggghh.. Santiii… aaaaaggggggghh… aaaagghh..” Mereka terdengar mendesah panjang dan berbarengan.
Bahkan lebih keras dari yang sebelumnya “OOouuugggghhhh…… aaaaaagggggghhh… aaaaaaagggggghhhh… aaaaaaaagggggghhh….. aaaaagggghhh… aaaagggghh… aaaaggghh… aaaaggggghhh….” Kemudian aku tidak lagi mendengar desahan ataupun erangan dari keduanya, mungkin mereka sama-sama terkulai lemas, sedangkan aku benar-benar di buat tidak dapat membawa tubuhku untuk bergerak dari sana.Domino99
Hingga lama sekali dan sampai akhirnya ada suara langkah kaki menuju ke arah pintu “Sayang..kaaamu..sudaah lama..” Mendengar Dito tergagap akupun menjerit histeris hingga Santipun bangun dan diapun terkejut melihatku, berkali-kali aku mencoba untuk bangun namun tidak bisa. Sampai-sampai Beni menolongku tapi aku hempaskan tangannya dan kembali aku menangis karena tidak dapat berbuat apa-apa.