Pada sebuah hari Vita meminta tolong untuk temanya Dewi (nama samaran) guna menginap semalam di kostnya, sebab jadwal test interview Rumah sakit tersebut dibuka jam 6 pagi. Kalau Vita berangkat dari rumah, fobia telat dan tak dapat mengikuti test, Vita lantas menghubungi Dewi
“Halo, Dewi……..”
“Iya Ta…..”
“Wii bantu bantuin aku ya,….”
“Bantuin apa Ta?”
“Boleh ngga aku nginep di lokasi kost kamu,,, semalam aja, soalnya kelak aku terdapat test interview pagi…”
“Duuhhhh ngga dapat Taa…. Malam ini cowok ku pun mau nginep di kostku…”
“Lhaaah gimana donk Wii,, mintain pertolongan ama temen anda dong Ma…. Aku nginep semalem aja…. Pleaseeeeee…???”
“Ouw ya udah Taa, jajaki aku tanyakan dulu ama temenku… nanti aku kabarin lagi….”
“Makasih banget ya Wi,, pokoknya plisss tolong aku……????”
Beberapa menit kemudian, Dewi kasih kabar ke Vita bahwa ada di antara dari temanya yg dapat di tumpangi kostnya semalam, dan kesudahannya Vita juga berangakat dari rumahnya sekVitar jam 7 malam dan mendarat di semarang jam 10 dan langsung mendatangi Dewi untuk mengirimkan ke lokasi kost temannya tersebut.
Waktu tersebut hujan deras, Dewi dan Vita mengarah ke tempat kost temanya mengunakan sepeda motor, setibanya di sana Dewi langsung mengetuk pintu dan keluarlah temanya dari dlm kamar kost… dan ternyata rekan Dewi tersebut seorang laki-laki sebut saja namanya Iwan (nama samaran).. Vita juga langsung bersalaman dan berkenalan.
“sejenak Vita terkejut dan shok ternyata dia hendak diinapkan ke kost nya si Iwan”.
Kemudian Vita unik dan membisiki Dewi
Kok anda gitu sich Wi??,,,
masa aku anda suruh istirahat di kost Iwan???’”
“Ngga papa Ta, dia baik kok orangnya… dia sahabatku dari SMP, percaya dech ama aku”…
“Tp gimana doonk,,, aku kan ngga enak….????”
“Ya udah kalo ngga mau, apa periksa in aja di hotel??? Aku anter…??? “
“Aku lagi ngga ada duit Wi….”
“Ya udah anda tidur sini aja, lagian kan Cuma numpang 5 jam kan?.. kelak kamu jam 5 udah berangkat test”…
Karena hujan deras, uangpun pun ngga ada, kesudahannya Vita inginkan menginap di lokasi Iwan. Dewi juga meninggalkan Vita… lantas Vita masuk ke kost Iwan dan meminta ijin guna menginap semalam.
Kemudian dua-duanya pun mengobrol… selang sejumlah waktu, Vita Tanya untuk Iwan, dimana Kamar mandinya??? Karena Vita inginkan ganti baju sebab basah… lantas Iwan menunjukan Kamar mandinya dan mengantarnya.
Masuklah Vita ke kamar mandi dan berganti baju. Ketika hendak ganti pakaian, ternyata Vita tak sempat ngga bawa Bra dari rumah…. Sedangkan Bra yg digunakan basah kehujanan.. Vita juga bingung, dan dgn darurat Vitapun melulu memakai kaos singlet ketat tanpa Bra dan celana Boxer.
Dgn malu malu dan rasa tdk enak Vita terbit kamar mandi dgn memblokir dadanya yg padat dan montok. Iwan mendadak terkejut dan takjub melihat tubuh Vita yg ideal dgn perut yg kurus tetapi toketnya padat dan montok dan menyaksikan tdk terdapat tali Bar di pundaknya.. (munculah niat jahat dan benak mesum)… lantas diantar pulang kekamar oleh Iwan,.
Sampai di kamar Vita dgn malu malu Vita bilang untuk Iwan, bahwa dia mau istirahat karena kelak berangkat pagi jam 5…. Namun Vita mulai merasa tdk nyaman sebab Iwan terus memandanginya dgn wajah mupeng dan sarat nafsu,… Namun Vita percaya apa kata Dewi, bahwa Iwan orangnya baik….
kemudian Iwan mengajak Vita istirahat di kasur dan Iwan istirahat di lantai dgn memakai tikar sebab kasurnya kecil melulu ukuran 1 orang saja (maklum kost murah ukuran 3 x 3 meter) berdampingan dgn kasur yg digunakan tidur Vita ….
Tak lama lantas Vita langsung tertidur sebab capek…. Iwan belum dapat tidur dan masih mainan HP… sesekali Iwan melirik Vita yg sedang tidur… menyaksikan tidurnya oleng menghadap ke tembok membelakangi Iwan.
Tampak bokongnya semok dan montok tanpa selimut, lantas punggungnya tampak tanpa tali BH … batang penis Iwan mulai tegang dan sesekali Iwan memotret tubuh Vita memakai HP nya.
Tak lama lantas Vita juga berubah posisi terlentang, tampak toketnya yg padat montok dan putingnya yg menonjol tampak dari singlet yg dipakainya… Iwan terus memotret tubuh Vita sejumlah kali…. Karena Susana sepi dan hujan deras, tanpa berfikir panjang Iwan lantas mendekati Vita dan istirahat disampingnya…. Seketika tersebut Vita terkejut dan terbangun sambil memberontak dan berbicara
“kamu inginkan ngapain mas????” apa apaan ini mas? “…..
“tenang saja Vita, malam ini kVita perlu kehangatan… (sambil tertawa dan unik tangan Vita)…..
“aku ngga mau bila kaya gini mas…” tidak boleh apa apain aku mas” aku masih PERAWAN mas” (sambil menangis ketakutan )’’
“aku ngga bakal ngapa-ngapain kamu, aku hanya pengen istirahat di deket kamu”
“jangan mas, aku ngga inginkan mas… mas Iwan jangan….”
“percuma anda teriak, ngga bakal ada yg dengar …. “
Dgn sarat nafsu lantas Iwan unik Vita dgn kuat sampai Vita dlm suasana terlentang dan langsung ditindih dgn tubuh Iwan. Dlm suasana menangis, bibir manisnya diciumi oleh Iwan, tangannya di pegang keatas dan di tekan powerful oleh Iwan… Iwan terus menciumi bibir dan leher Vita…
Karena sdh tdk melawan, kesudahannya Vita juga pasrah dgn keadaan.. Iwanpun meremas toket Vita yg padat dan montok… Vita hanya dapat menangis seraya meronta, tetapi tak dihiraukan oleh Iwan…
“kVita nikmati malam ini Vita??…”
“Jangan mas jangan… aku belum pernah mengerjakan seperti ini (sambil menangis dan memberontak)…”
“malam ini aku ajari teknik ngesex”…..
“jangan mas… plisss masss jangannn”
Karena sdh tdk bisa melakukan apa apa, Vita pun melulu pasrah dan menangis, .. Melihat Vita sdh tampak lemah dan pasrah, tanpa menantikan lama, Iwan langsung menyibakkan kaos Vita, tampak Toketnya yg montok padat dan putih mulus terawat, putingnya yg mancung berwarna cokelat kemerahan, meningkatkan birahi Iwan semakin membara… lantas Iwan menjilat dan menghisap puting Vita, seraya meremas-remas toketnya dgn sarat nafsu….
“aku paling beruntung sekali dapat melihat toket montokmu dek…”
“jangan mas, aku mohon tidak boleh mas Iwan, aku belum pernah laksana ini…”
Nafsu Iwan semakin tak tertahan… dia lantas melepas celananya dan unik tangan Vita guna memegang dan mengocok batang penisnya.. tetapi Vita tdk inginkan dan terus memberontak… kemudian ditunjukkan batang penisnya ke mulut Vita seraya di sodok sodokan ke wajah Vita
Vita yg sdh tdk berdaya hanya dapat memberontak… batang penis yg sdh tegak mengeras dan nafsu yg tak tertahankan, kesudahannya Iwan tanpa kata langsung melepas kaos celana Vita… tampak jembut Vita yg lebat dan halus, dgn paha yg putih mulus, Iwan langsung memegang kemaluan Vita dan menciumi bibir Vita
Kemudian Iwan langsung menindih tubuh Vita yg sdh telanjang, dia buka paha Vita dan mulai menyodokan Batang penisnya ke lubang kemaluan Vita. Vita sdh pasrah dan sdh tdk dapat memberontak… berulang kali Iwan berjuang memasukan Batang penisnya tetap tdk bisa, hingga Vita menangis kesakVitan tetapi sdh tdk bisa melakukan apa apa lagi, melulu menutup mulutnya dgn tanganya saja….
Iwan lantas membasahi lubang kemaluan Vita dgn air liurnya yg diletakan tangan lantas mengusapkan ke kemaluan Vita berulang kali, dgn sarat nafsu dan memaksakan guna masuk kedalam lubang kemaluan Vita kesudahannya batang penis Iwan masuk ke lubang kemaluan Vita dan langsung digenjot terbit masuk dgn birahi tinggi, menyaksikan toket nya yg montok padat, putting yg mancung dan tangisan Vita
Tanpa berfikir dan menghiraukan Vita, Iwan terus menggenjot lubang kemaluan Vita dgn Batang penisnya, sesekali seraya meremas dan mengisap putting Vita… Vita terus menangis tersedu dan menyangga rasa sakit, sebab baru kesatu mengerjakan sex..
Setelah sekitar 15 menVitan dan Iwan sdh menikmati klimax dan hendak memuntahkan seprma, kemudian di tarik keluar batang penisnya dari lubang kemaluan Vita dan menyemprotkan ke wajah sampai tercecer hingga leher dan toket Vita…. setelah menerbitkan sperma ke wajah Vita, Iwan terkejut, semua batang batang penisnya berdarah…..
“kamu benar benar masih perawan Ta???”
“aku ngga pernah mengerjakan seperti ini mas (sambil menangis dan memejamkan mata)”
“maafin aku ya ta??? aku benr-bener ngga tau kalo anda masih perawan….””
“aku sdh tdk berharga lagi mas, ini yg aku jaga dan melulu ini yg berharga dari aku mas, tp mas sdh mengambilnya…..”
Kemudian Iwan mencuci spermanya yg tercecer di wajah Vita lalu mendekap dan menenangkannya. Satu persatu pakaian Vita di ambilkan dan Vitapun memakainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.