Nikmatnya Adik Iparku

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

ONEBETQQIstriku kerja jadi tenaga marketing satu perusahan asing hingga seringkali sekali memperoleh pekerjaan keluar kota, tengah saya bekerja jadi konsultan freelance, hingga banyak lakukan pekerjaan dari tempat tinggal saja. Ketempat client jika dibutuhkan saja. Ya tidak apa si, itung2 saya jadi penunggu tempat tinggal.

Maka dari itu saya seneng banget saat Ayu tinggal dirumahku. Saya menolong mengurusi kepindahan Ayu ke SMU yang deket dengan rumahku, ribet juga birokrasinya, tapi dengan sedikti pelicin semua pada akhirnya beres serta Ayu di terima disekolah itu serta bisa segera masuk.

Baru 2 hari Ayu di rumah, istriku dapet pekerjaan keluar kota sekali lagi ke Sulawesi hingga 2 mingguan. Ya namanya pekerjaan, mesti dikerjakan, baeknya kami belom miliki anak, hingga saya tidak ribet jika ditinggal. saya punya kebiasaan mengurusi rumah tangga, karna mulai sejak dahulu saya senantiasa hidup sendiri.

Sore itu, Ayu saya ngajak bercakap di sofa. Dia pakai celana pendek yang pendek banget serta tanktop, kayanya tidak pakai bra, hingga toketnya bergerak ikuti pergerakan tubuhnya. Merangsang juga ni anak. Saya nanya mengapa kok dia pindah ketempatku.

“Mangnya mas tidak tau ya”, kata Ayu.
“Aku tidak nanya kakakmu Yu, dia juga tidak cerita apa2 ke saya, hanya katakan anda mo pindah sekolah ke sini ja”.
“ayu malu ni mas ceritanya”.
“Napa malu, saya kan masmu sendiri”.
“aku maen ma om tetangga tempat tinggal mas”.
“Wah, enak dong si om dapetin kamu”.
“Ah mas, Ayu serius ni”.
“Ya terus? ”
“Si om juga yang merawanin Ayu, tapi enak, maka dari itu Ayu jadi ketagihan selalu deh maen ma si om”.
“Kamu maennya di mana Yu’.
“Mula2 di rumah si om, saat tantenya lagi pergi.DOMINO QQ

Dah gitu sukai janjian ketemuan di mal, trus check in ke motel, saat ayu pulang skolah”.
“maennya brapa ronde jika dimotel”.
“Karna tidak bisa lama2 ya hanya 2 ronde, kan harus pulang sore Ayu nya”.
“Gak pernah sampai nginep ya Yu”.
"Perna mas, si om bohong ma tante bilang mo pergi keluar kota, walau sebenarnya check in ma Ayu di hotel semalem. Ayu bilang ma bonyok nginep di rumah teman. Wah si om napsu banget maennya dihotel, ampe 4 ronde mas”.
“Wah mas jadi keringeten neh ngebayangin Ayu maen ma si om”.
“Kok ngebayangin si mas”.
“La iya lah, anda ceritanya napsuin gitu”.
“Trus mas ngaceng ya”
“La iya lah, lelaki mana yang tidak ngaceng jika dengarkan Ayu cerita sekali lagi maen.

"Trus mengapa kok Ayu disuru ketempat mas ma kakak? ”
“Ketauan juga mas ma bonyok. Ada yang bilang dia lihat Ayu ma si om gandengan di mall. Untung saja dapat didamein, semula bokap mo bawa masalah ini ke polisi semua. Baeknya enggak”.
“Kadung malu, maka dari itu Ayu disuru ke tempat mas ma kakak. Mas masi kringeten? ” tanyanya sembari tertawa, manis sekali ni juga akan, seksi sekali lagi hanya celana pendek banget serta tanktop tanpa ada bra.

“Mas, dah nikah segini lama kok tidak miliki anak si, mas tidak hebat ya”.
“Enak saja, mo mas buktiin ma kamu jika mas hebat? ” jawabku buka front.
“Mangnya mas brani ngelakuin ma Ayu? ”
“Napa tidak, jika Ayunya ingin tapi”. Ayu diem saja.
“Mau tidak Yu, saya si ingin banget lo”.
“Gak enak ma kakak mas”.
“Ya tapi kakakmu tu kerjanya kluar kota selalu, mas ditinggal sendiri selalu, bagaimana mo buat anak kan”.
“Kacian, mas kesepian ya, kan skarang ada Ayu yang nemenin”. Dia duduk merapat ke saya.
“Mau ya Yu”, kataku sembari mengelus pipinya. Ayu noleh ke saya, saya tidak menyia2kan peluang ini, perlahan-lahan tapi tentu saya mengecup bibir mungilnya.

Ayu membiarkan saya mengulum2 bibirnya, lalu ciuman kuarahkan ke
lehernya, selalu menyusur kepipinya. Badannya berubah semakin merapat, bibirnya kulumat sekali lagi dengan lembut. Sembari kunikmati lidahnya yang menelusuri di mulutku, tangan kuslusupkan dalam tanktopnya serta meremas lembut toketnya yang masih tetap terbungkus bra. Ohh.., toketnya nyatanya tercakup semuanya dalam tanganku. Serta ayu rasa-rasanya telah tidak kuat menahan gejolak napsunya, walau sebenarnya baru awal pemanasan.

“Kamu dah ingin ya Yu”.
“Iya mas, dah lama rasa-rasanya ayu tidak merasakan nikmat lagi”.
“Mau kan saya kasi kenikmatan”.
“Mau banget mas”. Bibirku mulai melanjutkan jelajahannya, sembari melepas tanktopnya, lehernya kukecup, kujilat terkadang kugigit lembut. Sembari tanganku selalu meremas-remas toketnya. Lalu tanganku menyebar ke punggungnya serta melepas kaitan branya hingga toketnya bebas dari penutup. Bibirku selalu menelusur di permukaan kulitnya.

Serta mulai pentil kirinya tersentuh lidahku serta kuhisap. Selalu geser ke pentil kanan. Terkadang seakan semua toketnya juga akan kuhisap. Serta tangan satuku mulai turun serta memainkan pusernya, buat ayu terasa geli tapi nikmat, napsunya semakin berkobar karna elusan tanganku. Lalu tanganku turun sekali lagi serta menjamah selangkangannya. me meknya yang tentu telah basah sekali. Lama hal tersebut kulakukan hingga pada akhirnya saya lalu buka ristsluiting celana pendeknya serta menarik celananya ke bawah. Tinggalah CD mininya yang tidak tebal yang memerlihatkan jembutnya yang lebat, karena sangat lebatnya jembutnya keluar di kiri kanan serta di bagian atas dari cd mini itu.Agen Domino 99 Terpercaya

Jembutnya lebih tampak terang karna CDnya telah basah karna cairan me meknya yang telah banjir. Kubelai celah me meknya dengan perlahan-lahan. Kadang-kadang jariku menyentuh it ilnya’ karna saat dielus pahanya automatis mengangkang supaya saya dapat terhubung daerah me meknya dengan leluasa.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparkulalu CDnya yang telah basah itu kulepaskan. Ayu mengangkat pantatnya supaya saya dapat melepas pembungkus badannya yang paling akhir.
Jariku mulai berniat memainkan it ilnya. Serta pada akhirnya jariku itu masuk ke saat me meknya. bibirku selalu bertukaran menjilati pentil kiri serta kanan serta kadang-kadang kuhisap serta selalu menyebar ke perutnya. Serta pada akhirnya sampailah ke me meknya. Kesempatan ini kucium jembutnya yang lebat serta bibir me meknya kubuka dengan dua jari.

Serta pada akhirnya kembali me meknya kumainkan dengan bibirku, terkadang bibirnya kuhisap, terkadang it ilnya, pada akhirnya lidahku masuk diantara ke-2 bibir me meknya sembari mengisap it ilnya. Cuma dalam sebagian menit ayu betul-betul tidak tahan. Serta.. Ayu mengejang serta dengan sekuatnya ayu berteriak sembari mengangkat pantatnya agar merapatkan it ilnya dengan mulutku, dia meremas-remas rambutku. Saya selalu mencumbu me meknya, belum juga senang saya memainkan me meknya sampai napsunya bangkit kembali secara cepat.

“Mas, Ayu udah mau dientot. ” tuturnya memohon sembari buka pahanya lebih lebar. Saya juga bangkit, mengangkat tubuhnya yang telah lemes serta kubawa ke kamar. Ayu kubaringkan di ranjang serta saya mulai buka baju, lalu celana. Ayu terperanjat lihat kontolku yang besar serta panjang muncul dari sisi atas CDku. Lalu saya juga melepas CDku.

“Mas, gede banget kontol mas, mana panjang lagi”.
“Mana gedean ma si om? ”
“gedean mas lah”. Disamping itu ayu terbaring menanti. kontolku yang besar serta panjang serta telah maksimum ngacengnya, tegak nyaris melekat ke perut.

Ayu merinding apakah muat kontol segitu besarnya di memeknya. Serta waktu saya bebrapa perlahan menindihnya, ayu buka pahanya semakin lebar, rasa-rasanya tidak sabar me meknya menanti masuknya kontolku yang extra gede itu. Ayu pejamkan mata. Saya mulai mendekapnya sembari selalu mencium bibirnya, bibir me meknya mulai tersentuh ujung kon tolku. Sebentar kuusap-usapkan serta perlahan sekali mulai kurasakan bibir me meknya tertekan menyamping.

Tertekan kontol besarku itu. Ohh, benar benar kurasakan penuh serta sesak liang memeknya dimasuki kontolku. Ayu menahan nafas. Mili per mili. Perlahan sekali selalu masuk kontolku. Ayu mendesah tertahan karna rasa yang mengagumkan enaknya. Selalu.. Selalu.. Pada akhirnya ujung kontolku menyentuh sisi saat memeknya, jadi dengan refleks Ayu merapatkan pahanya, saya selalu menciumi bibir serta lehernya. Serta tanganku tidak henti-henti meremas-remas toketnya.POKER

Kontol besarku mulai kuenjotkan halus serta perlahan agar ayu tidak kesakitan. Ayu benar benar cepat terikut ke puncak nikmat yang belum juga sempat dia alami. Nafasnya cepat sekali memburu, terengah-engah. Ayu benar benar rasakan nikmat mengagumkan rasakan pergerakan kontol besar ku. Jadi cuma kurun waktu yang singkat ayu semakin tidak tahan. saya tahu kalau ayu makin tenggelam. Jadi semakin gencar saya melumat bibir serta lehernya, serta remasan di toketnya semakin kuat.

Dengan tusukan kontolku yang agak kuat serta kupepet it ilnya dengan menggoyang goyangnya, ayu menggelepar, badannya mengejang, tangannya mencengkeram kuat-kuat sekenanya. me meknya menegang, berdenyut serta mencengkeram kuat-kuat, betul-betul puncak kesenangan yang belum juga sempat dia alami. ayu benar benar terima kesenangan yang mengagumkan.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparku – Ayu tidak ingat apa-apa sekali lagi terkecuali kesenangan serta kesenangan. “Mas, Ayu nyampe maas”, teriaknya. Sesudah usai, perlahan pelan badannya lunglai, lemas. 2 x ayu nyampe kurun waktu relatif singkat, saya membelai rambutnya yang basah keringatan. Dia buka matanya, saya tersenyum serta menciumnya lembut sekali, tidak henti hentinya toketnya kuremas-remas perlahan.

Tiba tiba, serangan cepat bibirku melumat bibirbya kuat serta diteruskan ke leher dan tanganku meremas-remas toketnya lebih kuat. Napsunya naik sekali lagi secara cepat, waktu kembali saya mengenjotkan kon tolku makin cepat. Uhh, lagi ayu nyampe, yang cuma selang sebagian menit, serta kembali ayu berteriak lebih keras sekali lagi.

Saya selalu mengenjotkan kon tolku serta kesempatan ini saya turut menggelepar, wajahku menengadah. Satu tanganku mencengkeram lengannya serta satunya menghimpit toketnya. Ayu semakin meronta-ronta tidak karuan. Puncak kesenangan dibarengi semprotan peju yang kuat di saat me meknya, menyembur berkali-kali. Oh, merasa banyak peju kental serta hangat menyembur serta penuhi me meknya, hangat sekali serta merasa sekali peju yang keluar seakan menyembur seperti air yang memancar kuat.

Sesudah usai, saya memiringkan badan serta tanganku tetaplah meremas lembut toketnya sembari mencium berwajah. Ayu suka dengan perlakuanku terhadapnya.

“Yu, kamu mengagumkan, memekmu peret serta nikmat sekali”, pujiku sembari membelai dadanya.
“Mas juga hebat. Dapat buat Ayu nyampe sekian kali, serta baru kesempatan ini Ayu dapat nyampe serta rasakan kontol raksasa. Hihi.. ”
“Jadi kamu suka dengan kontolku? ” godaku sembari menggerakkan kon tolku serta membelai belai berwajah.SAKONG

“Ya mas, kontol mas nikmat, besar, panjang serta keras banget” jawabnya jujur.
“Enak mana mas, ngentotin kakak apa ngen totin Ayu”.
“Nikmat ma kamu Yu, memek anda peret banget”.
“Mangnya memek kakak tidak perert, kan kakak belon miliki anak”. “Gak tau deh, saya senang banget ngentotin kamu”.
“Ya sudah, mas ngentotin Ayu ja jika kakak kluar kota”. Saya tidak segera mencabut kontolku, tapi jadi mengobrol sambil kontolku semakin mengecil. Serta tidak henti-hentinya saya mencium, membelai rambutnya serta yang paling saya sukai membelai toketnya.

Ayu rasakan pejuku yang bercampur dengan cairan memeknya mengalir keluar. Sesudah cukup mengobrol serta sama-sama membelai, bebrapa saat kemudian perlahan kontol kucabut sembari menciumnya lembut sekali. Benar benar ayu terbuai dengan perlakuanku. Ayu tertidur dalam pelukanku, kelihatannya dia terasa nyaman serta betul-betul terpuaskan serta rasakan apa yang sampai kini cuma dipikirkan saja.

Ayu bangun tetap dalam pelukanku. “Kamu tidur pulas sekali, Yu”, kataku sembari membelai rambutnya. Lebih kurang 1/2 jam kami berbaring berdampingan. Saya lantas mengajaknya mandi. Kubimbing ayu ke kamar mandi, waktu jalan ayu terasa masih tetap ada yang mengganjal memeknya serta nyatanya masih tetap ada peju yang mengalir di pahanya, karena sangat banyak saya mengecretkan peju di saat me meknya. Dalam bathtub yang diisi air hangat, ayu duduk diatas pahaku. Saya mengusap-usap menyabuni punggungnya, serta ayupun menyabuni punggungku.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparku Saya memeluknya begitu erat sampai dadaku menghimpit toketnya. Kadang-kadang ayu menggeliatkan tubuhnya hingga pentilnya bergesekan dengan dadaku yang dipenuhi busa sabun. pentilnya makin mengeras. Pangkal pahanya yang terendam air hangat tersenggol2 kon tolku. Hal tersebut mengakibatkan napsunya mulai berkobar kembali.

Ayu kutarik hingga melekat lebih erat ke badanku. Saya menyabuni punggungnya. Sembari mengusap-usapkan busa sabun, tanganku selalu menyusur sampai terbenam ke air. Saya mengusap-usap pantatnya serta kuremasnya. kontolku juga mulai ngaceng saat menyentuh me meknya. Merasa bibir luar me meknya bergesekan dengan kontolku. Dengan usapan lembut, saya selalu menyusuri pantatnya. Saya menyeka sekian kali sampai ujung jariku menyentuh lipatan daging pada lubang pantat serta me meknya.

“Mas nakal! ” desahnya sembari menggeliat mengangkat pinggulnya. Walaupun tengkuknya basah, ayu terasa bulu roma di tengkuknya meremang karena nikmat serta geli yang mengalir dari me meknya. Ayu menggeliatkan pinggulnya. Saya mengecup lehernya berkali-kali sembari menyentuh sisi bawah bibir me meknya. Selang beberapa saat, tanganku makin jauh menyusur sampai pada akhirnya mengusap2 lipatan bibir luar me meknya. Saya berkali-kali mengecup lehernya. Kadang-kadang kujilat, kadang-kadang kugigit dengan gemas. “Aarrgghh.. Sstt.. Sstt.. ” rintihnya berkali-kali. Lantas ayu bangkit dari pangkuanku. Ayu tidak menginginkan nyampe cuma karna jari yang merasa kesat di me meknya.

Tapi saat berdiri, ke-2 lututnya merasa goyah. Secara cepat saya juga bangkit berdiri serta selekasnya membalikkan badannya. Saya tidak menginginkan ayu terjatuh. Saya menyokong punggungnya dengan dadaku. Lantas kuusapkan kembali cairan sabun ke perutnya. Saya menggerakkan tangan keatas, meremas dengan lembut ke-2 toketnya serta pentilnya kujepit2 dengan jempol serta telunjuk. Pentil kiri serta kanan kuremas berbarengan.CAPSA SUSUN

Lantas saya menyeka makin ke atas serta berhenti di lehernya. “Mas, lama sangat menyabuninya” rintihnya sembari menggeliatkan pinggulnya. Ayu rasakan kon olku makin keras serta besar. Hal tersebut bisa dirasakannya karna kontolku semakin dalam terselip di pantatnya. Tangan kirinya selekasnya meluncur ke bawah, lantas meremas biji pelerku dengan gemas. Saya menggerakkan telapak kanan ke arah pangkal pahanya. Sebentar saya menyeka usap jembut lebatnya, lantas menyeka me meknya berkali-kali. Jari tengahku terselip diantara ke-2 bibir luar me meknya. Saya menyeka berkali-kali.

it ilnya juga jadi tujuan usapanku. “Aarrgghh..! ” rintihnya saat rasakan kontolku semakin kuat menghimpit pantatnya. Ayu terasa lendir membanjiri me meknya. Ayu jongkok supaya me meknya terendam ke air. Dibersihkannya celah di antara bibir me meknya dengan mengusapkan 2 jarinya.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparku – Saat menengadah ayu lihat kontolku sudah ada persis didepannya. kontolku sudah ngaceng berat. “Mas, kuat banget sich, baru saja ngecret di me mek Ayu saat ini telah ngaceng lagi”, tuturnya sembari meremas kontolku, lantas diarahkan ke mulutnya. Dikecupnya ujung kepala kontolku. Badanku bergetar menahan nikmat saat ayu menjilati kepala kontolku. Saya mencapai bahunya karna tidak mampu sekali lagi menahan napsu. Sesudah ayu berdiri, kaki kirinya kuangkat serta kuletakkan di tepi bath tub.

Ayu kubuat menungging sembari memegang dinding di depannya serta saya menyisipkan kepala kontolku ke celah diantara bibir me meknya. “Argh, aarrgghh..,! ” rintihnya. Saya menarik kontolku perlahan, lalu mendorongnya kembali perlahan juga. Bibir luar me meknya turut terdorong dengan kontolku. Perlahan menarik kembali kontolku sembari berkata “Enak Yu? ” “Enaak banget mas”.

Saya mengenjotkan kontolku secara cepat sembari meremas bongkah pantatnya serta tanganku satunya meremas toketnya. “Aarrgghh..! ” rintihnya saat rasakan kontolku kembali menghunjam me meknya. Ayu sangat terpaksa berjinjit karna kontolku merasa seakan membelah me meknya karna besarnya. Merasa me meknya sesek kemasukan kontolku yang besar serta panjang itu. Saya dengan erat mememegang pinggulnya serta mengenjotkan kontolku keluar masuk secara cepat serta keras.

Terdengar ‘cepak-cepak’ setiap saat pangkal pahaku berbenturan dengan pantatnya. “Aarrgghh.., aarrgghh..! Mas.., Ayu nyampe..! ” Ayu lemas saat nyampe sekali lagi untuk beberapa kalinya. Saya juga tidak bisa menahan pejuku lebih lama sekali lagi. “Aarrgghh.., Yu”, kataku sembari menghunjamkan kontolku sedalam-dalamnya. “Mas.., sstt, sstt.. ” tuturnya karna berkali-kali terasa tembakan pejuku dime meknya. “Aarrgghh.., Yu, nikmatnya! ” bisikku ditelinganya.

“Mas.., sstt.., sstt..! Sangat nikmat ya dien tot mas”, jawabnya karna nikmat saat dia nyampe. saya masih tetap mencengkeram pantatnya sesaat kon tolku masih tetap nancep dime meknya. Sebagian waktu kami diam ditempat dengan kon tolku yang masih tetap menancap di me meknya.

Lalu saya menuntunnya ke shower, menyalakan air hangat serta kami berpelukan mesra di bawah kucuran air hangat. Sesudah usai saya keluar duluan, tengah ayu masih tetap nikmati shower. Usai dengan rambut yang masih tetap basah serta masih tetap bertelanjang bulat, ayu keluar dari kamar mandi. Saya telah mempersiapkan makan seadanya. Ayu kupersilakan makan dan minum sembari mengobrol, serta disertai lagu lembut. Sesudah makan, saya lantas memohonnya duduk di pangkuanku.

Ayu menurut saja. Sembari mengobrol, ayu kumanja dengan belaian. Kuraih dagunya, serta kucium bibirnya dengan hangatnya, ayu menyeimbangi ciumanku. setelah itu saya mulai
meremas-remas lembut toketnya, lalu menelusuri pada dada serta pahanya. ayu sadar kalau suatu hal yang dia menempati merasa mulai agak mengeras. Ohh, segera ayu bangkit. Ayu bersimpuh di depanku, kon tolku telah mulai ngaceng, walaupun masih tetap belum juga demikian mengeras. Kepala kon tolku telah mulai sedikit mencuat keluar dari kulupnya lantas dicapai, dibelai serta kulupnya ditutupkan sekali lagi.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparkusebelumnya penuh ngacengnya segera ayu mengulum kon tolku. Ayu memainkan kulup kon tol yang tidak tipis dengan lidahnya. Ditariknya kulup ke ujung, buat kepala kon tolku tertutup kulupnya serta selekasnya dikulum, dimainkan kulupku dengan lidahnya serta diselipkannya lidahnya kedalam kulupku sembari lidahnya berputar-putar masuk diantara kulup serta kepala kon tolku. Enak rasa-rasanya. Tapi cuma dapat sebentar, sebab dengan cepatnya kon tolku semakin membengkak.ADU Q

saya mulai menggeliat serta berdesis menahan kesenangan permainan lidahnya serta buat mulutnya makin penuh. “Mas hebat ya telah ngaceng sekali lagi, kita lanjut yuk mas”, tuturnya yang telah terangsang. Saya semakin tidak tahan terima rangsangan lidahnya.
Jadi ayu kuajak ke tempat tidur. kakinya kutahan sembari tersenyum, kuteruskan dengan buka kakinya serta saya segera menelungkup diantara pahanya.

“Aku sukai lihat me mek anda yu” ujarku sembari membelai bulu jembutnya yang lebat. “Mengapa? ” “Sebab jembutmu lebat serta cewek yang jembutnya lebat napsunya besar, bila dien tot jadi binal seperti anda, juga tidak tipis bibirnya”. Saya selalu membelai jembutnya serta bibir me meknya. Terkadang kucubit perlahan, kutarik-tarik seperti mainan.

Ayu sukai me meknya dimainkan terlalu lama, ayu kadang-kadang melirik apa yang kulakukan. Selanjutnya dengan dua jari saya buka bibir me meknya, ayu semakin terangsang serta semakin banyak keluar cairan dari me meknya. saya selalu memainkan me meknya seakan tidak bebrapa senang memerhatikan me meknya, terkadang kusentuh sedikit it ilnya, buat ayu penasaran. Tidak sadar pinggulnya mulai menggeliat, menahan rasa penasaran.

jadi waktu ayu mengangkat pinggulnya, segera kusambut dengan bibirku. Saya mengisap lubang me meknya yang telah penuh cairan. Lidahku turut menari ke sana kemari menelusuri semua lekuk me meknya, serta waktu kujilat it ilnya dengan ujung lidah, cepat sekali menggelitik ujung it ilnya, benar benar ayu tersentak. Terperanjat kesenangan, buat ayu tidak sadar berteriak.. “Aauuhh!! ”. Benar benar hebat dia terangsang, serta ayu telah tidak tahan sekali lagi. “Ayo dong mas, Ayu pingin dien tot lagi” katanya sembari menarik bantal.

Saya segera meletakkan badanku semakin ke atas serta mengarahkan kon tol gedeku ke arah me meknya. Ayu masih tetap pernah melirik waktu saya memegang kon tolku untuk diarahkan serta diselipkan diantara bibir me meknya. waktu kepala kon tolku sudah menyentuh diantara bibir me meknya, ayu menahan nafas untuk menikmatinya. sesudah kepala kon tolku mulai menyelusup diantara bibir me meknya serta menyelusup lubang me meknya, bebrapa perlahan kutekan serta saya mulai mencium bibirnya lembut. Semakin kedalam.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparku – Ayu merapatkan pahanya agar kon tolku tidaklah terlalu masuk kedalam. Saya segera menjepit ke-2 pahanya sampai merasa sekali kon tolku menghimpit dinding me meknya. kon tolku makin masuk. Belum juga semua masuk, saya menarik kembali seakan juga akan dicabut sampai tidak sadar pinggulnya naik menghindarnya supaya tidak terlepas. Sekian kali kulakukan hingga pada akhirnya ayu penasaran serta berteriak-teriak sendiri.

Sesudah saya senang menggodanya, tiba tiba dengan hentakan agak keras, kupercepat pergerakan mengenjot sampai ayu kerepotan. Serta dengan hentakan keras dan digoyang goyangkan, saya meremas toketnya serta menciumi lehernya. Pada akhirnya ayu mengelepar-gelepar. Serta sampailah ayu kepuncak. Tidak tahan ayu berteriak, selalu. saya menyerang dengan dahsyatnya, rasa-rasanya tidak habis-habisnya ayu melalui puncak kesenangan.

Lama sekali. Tidak kuat ayu meneruskannya. Ayu memohon, tidak kuat terima rangsangan sekali lagi, benar benar terkuras tenaganya dengan orgasme berkelanjutan. Pada akhirnya saya bebrapa perlahan akhiri serangan dahsyatku. Ayu terkulai lemas sekali, keringatnya bercucuran. Nyaris pingsan ayu terima kesenangan yang berkelanjutan. Betul-betul ayu tidak menyesal ngen tot dengan saya, saya bisa membuat badannya menuju kesenangan yang tidak ada tara.

Lalu pahaku mulai kembali menjepit ke-2 pahanya serta kurapatkan, badanku menindihnya dan lehernya kembali kucumbu. Ayu memeluk badanku yang besar serta saya kembali meremas toketnya. Pelan-pelan mulai kuenjotkan kon tolku. Kesempatan ini ayu menginginkan lebih nikmati semua rangsangan yang berlangsung di semua sisi badannya. Tanganku selalu menelusuri permukaan badannya. Dadaku merangsang dadanya setiap saat berubahan tentang pentilnya. Serta kon tol kupompakan dengan sepenuh perasaan, lembut sekali, bibirku menelusuri leher serta bibirnya.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparkuLama kelamaan badannya yang awal mulanya lemas, mulai terbakar sekali lagi. Ayu berupaya menggeliat, tapi badannya kupeluk cukup kuat, cuma tangannya yang mulai meraih apa sajakah yang dia bisa. Saya semakin tingkatkan cumbuan serta memompakan kon tolku semakin cepat. Gesekan pada dinding me meknya semakin merasa. Serta kesenangan semakin mencapai puncak. Jadi kesempatan ini lehernya kugigit agak kuat serta kumasukkan semua batang kon tolku dan kugoyang-goyang untuk tingkatkan rangsangan di it ilnya.

Jadi jebol lah bendungannya, ayu menjangkau puncak kembali. Kesempatan ini merasa beda, tidak liar seperti barusan. Puncak kesenangan ini merasa nyaman serta romantis sekali, tapi tiba tiba saya secara cepat mengenjot sekali lagi. Kembali ayu berteriak sekuatnya nikmati ledakan orgasme yang lebih kuat, ayu meronta sekenanya. dia menggigit pundakku waktu saya menghujani dengan kesenangan yang bertingkat-tingkat. Sebentar saya turunkan pergerakanku, tapi waktu itu kubalik badannya sampai ayu diatas badanku. Ayu terkulai diatas badanku.

Dengan sisa tenaganya ayu keluarkan kon tolku dari me meknya. Serta dicapainya batang kon tolku. Tanpa ada fikir panjang, kon tol yang masih tetap berlumuran cairan me meknya sendiri dikulum serta dikocok. Serta pinggulnya kuraih sampai pada akhirnya ayu telungkup di atasku sekali lagi dengan tempat terbalik. Kembali me meknya yang berlumuran cairan jadi mainanku, ayu semakin semangat mengulum serta mengisap beberapa kon tolku. Saya memeluk pinggulnya. Kuhisap it ilnya sembari ujung lidahku menari cepat sekali.

Mendapatkan Moment Indah Ayu Adik iparku – Badannya mengejang serta dia menjepit kepalaku dengan ke-2 pahanya serta dirapatkannya pinggulnya supaya bibir me meknya merapat ke bibirku. Ayu tidak dapat berteriak tapi karna mulutnya penuh, serta tanpa ada sadar ayu menggigit agak kuat kon tolku serta dicengkeramnya dengan kuat waktu dia masih tetap nikmati orgasme. “Yu, saya ingin ngecret yug, di saat me mekmu ya”, kataku sembari menelentangkan ayu.

“Ya, mas”, jawabnya. Saya menaiki ayu serta dengan satu hentakan keras, kon tolku yang besar telah kembali menyesaki me meknya. Saya segera mengenjot kon tolku keluar masuk secara cepat serta keras. Dalam sebagian enjotan saja badankupun mengejang. Pantat dihentakkannya ke atas dengan kuat hingga kon tolku nancap semua ke saat me meknya serta pada akhirnya crot.. crot.. crot, pejunya muncrat dalam sekian kali semprotan kuat. Herannya, ngecret yang ke-3 masih tetap saja pejuku masi keluar banyak.

Saya menelungkup diatasnya sembari memeluknya erat2. “Yu, sangat nikmat ngen tot sama anda, me mek anda kuat sekali cengkeramannya ke kon tolku”, bisikku di telinganya. “Ya mas, Ayu juga sangat nikmat, sudah pasti cengkeraman me mek Ayu merasa kuat karna kon tol mas kan gede banget. Rasa-rasanya sesek deh me mek Ayu bila mas neken kon tolku masuk semuanya. Bila ada peluang, Ayu dien tot sekali lagi ya mas”, jawabnya. “Ya sayang”, lantas bibirnya kucium dengan mesra.


Share:

Services

Visitor

Flag Counter

Popular Posts

Search This Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Recent Posts