CERITA DEWASA - Saya adalah herman. Sekarang saya akan menceritakan pengalaman nyata aku lewat kisah saya pada beijing. Saat itu artinya ketika beserta saya berada pada beijing. Beijing sungguh kota yg sangat latif namun ketika itu animo dingin, jadinya aku memakai baju tebal agar aku tidak merasa kedinginan.Agen Domino 99 Terpercaya
Nikmatnya Bersetubuh Dengan Gadis Tiongkok – Waktu itu adalah hari kedua saya berada di beijing serta saya telah mengetahui kawasan makan, tempat jalan serta saya sudah mencoba naik bis pada kota beijing. Aku sempat terpesona melihat cewek-cewek beijing yang berlalu lalang di pada sekolah tempat saya belajar bahasa mandarin. Andai saja bahasa mandarin aku telah rupawan, tentunya saya bisa berkenalan dengan mereka.
Saat itu aku belum mengenal siapa-siapa selain agen perjalanan yang mengatur pada mana saya tinggal serta pada mana aku akan mendapatkan pendidikan bahasa mandarin. Karena tidak ada kerjaan, saya berjalan-jalan di aula sekolah tersebut serta aku melihat sepucuk kertas mungil berisikan nama serta nomor telepon yg melekat pada sebuah papan pengumuman.
Kertas itu bertuliskan dalam bahasa inggris sebagai akibatnya saya bisa membacanya dengan jelas. Pemilik kertas itu bernama hua ling atau amoy (ini ialah nama asli dia, tetapi tak usah diedit supaya lebih asyik serta menarik).
Setelah hari berganti senja, aku memberanikan mencoba menelpon hua ling atau amoy. Dengan bermodalkan bahasa mandarin saya yang pas-pasan serta bahasa inggris, saya mengutarakan maksud saya untuk belajar bahasa mandarin serta aku akan membayar beliau buat menjadi pengajar private saya.
Beliau memperlihatkan diri buat mengajar aku bahasa mandarin menggunakan porto 10 rmb (rp 8,000) per 1 jam. Sesudah aku sepakat dengan harga, dia menawarkan supaya aku tiba ke rumah dia keeesokan harinya sebab kebetulan beliau tidak ada kelas dan aku juga belum mulai sekolahnya.
Tibalah waktu ketika les menggunakan amoy, saya mandi, makan dan merapikan diri. Sehabis semuanya terselesaikan, saya membawa kitab tulis serta buku cetak beserta indera tulis ke daerah amoy si gadis beijing. Buat menemukan daerah amoy karena aku masih baru sekali pada beijing, saya bertanya letak daerah dia pada orang-orang lebih kurang dengan memakai bahasa inggris serta bahasa mandarin Bila mereka tidak mengerti bahasa inggris.
Akhirnya setelah berapa usang, aku dapat menemukannya. Setibanya di depan pintu kamar hua ling, aku mengetuk pintu kamar dia dan tidak usang, seseorang gadis bermata sipit yang mempunyai tubuh yang bahenol dan berambut panjang membukakan pintu.
Wajahnya bagus sekali sebab terlihat tidak terdapat noda atau jerawat pada wajahnya. Menggunakan gugup, saya memperkenalkan diri menggunakan bahasa mandarin yang belepotan sebab bahasa inggris dia pula tidak terlalu rupawan walaupun saya mengerti maksud dia kalau dia bicara bahasa inggris.
Akhirnya masuklah aku ke dalam kamarnya yg sangat kecil itu. Aku sempat terperanjat ketika saya masuk dan melihat dia sedang asyik menonton sebuah vcd cina porno. Terlihat di layar televisinya sepasang pria dan cewek chinese yg sedang asyik berpelukan tanpa kostum.
Sempat terlintas pada pikiran aku bahwa guru privat les saya ini sedang “horny”. Selesainya amoy melihat aku memperhatikan layar televisi, beliau buru-buru mematikan pesawat televisi serta mengajak aku duduk di ranjang sambil menanyakan apa yang saya ingin pelajari.
Setelah itu, saya mencoba bicara pada dia. “wo yao wen ni (aku mau tanya nih)”, namun karena saya melafalkan dengan nada yang salah , beliau tersenyum kepada saya sembari mengecup bibir aku dengan bibirnya. Saya kaget bercampur senang dan menanyakan kenapa. Dia menjelaskan bahwa saya barusan ngomong kalau saya mau cium dia, makanya beliau senang saja karena beliau bilang aku tampan seperti bekas pacarnya yg telah meninggal sebab kecelakaan di pesawat terbang.
Melihat gelagatnya yang menguntungkan buat aku , saya membalas ciuman bibirnya sambil tangan saya mengelus-elus payudara dia yg ternyata sudah mengeras dan mungkin saja dampak dampak vcd yg dia tonton di tv. Sembari terus memainkan tangan saya di dada amoy si gadis beijing, aku mengulum bibirnya dan aku sempat surprise karena dia mahir sekali memainkan lidahnya.
Beberapa menit lalu, dia melepaskan ciumannya dan dia memberitahu arti istilah “ciuman” pada pada bahasa mandarin. Dia jua mengenalkan bagian tubuhnya dan tubuh aku pada bahasa mandarin. Saya hanya mengangguk sambil berusaha bertanya pada amoy dengan memakai bahasa mandarin.
Setelah itu, aku menyuruhnya buat berbaring serta aku mendekatkan verbal ke pada vaginanya dan sebelum aku mencium vaginanya, saya menyuruh beliau buat ngomong kotor dalam bahasa mandarin andai kata beliau merasa nikmat walaupun saya cuma tahu sedikit istilah kata kotor dalam bahasa mandarin
Kemudian, aku mencium klitorisnya dan memainkan pengecap aku di klitoris cewek beijing ini. Amoy si gadis beijing merintih-rintih menggunakan penuh kenikmatan dan dia mulai mendesah-desah serta mengeluarkan bahasa “yang kuasa”nya serta aku tahu bahwa dia sedang berbicara kotor sebab merasakan kenikmatan yg maha dahsyat ini.
“slurppp”, lidah aku terus merajalela menjelajahi lubang kenikmatan amoy serta 15 mnt lalu, ketua saya dijepit dengan bertenaga sang amoy sehingga aku menjadi susah bernafas dan pada saat yang bersamaan, dia berteriak serta mengeluarkan bahasa mandarin yang ialah, “gue klimaksss.., sayy..” dan tubuh dia bergetar secara hebat.
Aku tidak puas menggunakan permainan ini walaupun aku tahu beliau telah puas, aku mulai mengeluarkan “burung” aku asal dalam cd serta aku mulai memasukkan penis aku pada dalam vaginanya tanpa memberitahukan dia yg masih menikmati momen-momen kenikmatan itu.
Saat saat memasukkan penis ke pada vaginanya, beliau kaget dan berteriak lirih dalam bahasa mandarin yg adalah, “hermannn.., sakittt..”, akan tetapi aku membisu saja dan terus memasukkan penis saya hingga kira-kira menyentuh rahimnya. Selesainya sampai pada ujung liang kenikmatannya, aku mencium bibirnya dan beliau membalas ciuman aku menggunakan panas serta agresif serta tangan aku bermain-main dengan liarnya di payudaranya.
“hmm.., ahhh.., inii pertama kali aku main menggunakan orang indonesia”, pungkasnya dalam bahasa mandarin yg kadang-kadang bercampur dengan bahasa inggris. Saya memainkan penis aku pada pada liang surgawinya, relatif lama kurang lebih 1 jam, tapi aku memahami bahwa beliau telah mencapai zenit surgawi sekitar 4 kali.
Namun aku belum merasa puas (terus terperinci aku termasuk hiperseks apalagi ini artinya kesempatan pertama kali bisa mencicipi liang surgawi seseorang gadis cina asli), aku meminta dia untuk membelakangi saya serta saya mulai memasukkan penis aku ke anusnya.
Tiba-datang dia berteriak menggunakan penuh sensasi dan mengatakan, “herman.., engkau merupakan laki-laki terhebat.., bahkan eks saya tidak mampu memuaskan saya begini poly.., arghhh.., ohhh…”, sambil menggoyang-goyangkan pantatnya yg membentuk saya menjadi semakin nikmat.
Sehabis beberapa usang, saya merasa tak kuat lagi menunda kenikmatan ini serta aku mengeluarkan “senjata” aku dari anusnya dan menyuruh beliau untuk menghisap penis aku . Aku sungguh kaget sebab beliau menyambut tawaran saya dengan suka hati dan aku tiduran sementara penis aku dihisap oleh amoy dengan nafsunya.
Dia menghisap hisap penis aku seperti anak kecil yang sedang mengemut permen loli atau ice cream. Makin lama beliau menghisap, makin cepat hisapan beliau yg membuat saya merasakan sensasi yg luar biasa serta di suatu waktu, aku mempercepat gerakan aku sehingga amoy pula meningkatkan kecepatan hisapannya serta,
“arghhh…, gueeeee keluarrr.., amoyyy”, teriak aku pada bahasa mandarin serta pada ketika saya sedang bergetar hebat, aku mampu melihat sperma saya sedang memenuhi ekspresi amoy serta setelah beliau melepaskan penis aku dari mulutnya, saya melihat dia menelan sperma saya semuanya dan perasaan aku sungguh puas sekali menggunakan perlakuannya.
Akhirnya saya tidak jadi les privat sebab sudah terlalu usang bercinta dengannya. Saya kecapaian serta tertidur sambil memeluk dia di atas dada saya. Sekali-kali saya mencium kening serta mulutnya serta beliau membalasnya dengan mesra serta dia hanya berkata
“xie xie.., ni hen li hai (terima kasih, kamu hebat sekali)”. Setelah peristiwa ini, saya dan amoy si gadis beijing sebagai sangat akrab seperti orang pacaran walaupun kami tidak pacaran serta korelasi ini terputus sebab dia akan pindah sekolah ke guang zhou buat menemani nenek dan adiknya.
Sewaktu beliau akan pulang meninggalkan beijing, aku menemani dia ke airport serta kami berciuman dengan mesranya sebelum beliau masuk ke pesawat untuk terbang ke guang zhow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.